Hari Minggu (21/10) besok insya Allah saya diminta untuk berbagi tentang pemanfaatan gadget di hadapan remaja dan anak-anak muda. Jika dilihat dari sisi usia, mereka tergolong generasi milenial yang lahir tahun 2000-2009. Sedangkan saya, menurut jurnal ini sudah tergolong Generasi Boomers, karena termasuk kelahiran tahun 1966-1978. Sedangkan Generasi X adalah tahun 1979-1999.
Topik ini memang sudah tidak asing lagi dan mesti diulang-ulang. Namun, seiring dengan semakin rumitnya zaman, ada hal-hal yang juga tak boleh diabaikan begitu saja, yakni terkait hukum, agama, dan etika, serta bagaimana memanfaatkan gadget dengan aman.
Pertama, saya ingin membahas perilaku milenial secara umum lebih dulu. Perilaku ini tidak bisa diamati begitu saja berdasarkan pengalaman. Untuk itu, yang perlu saya lakukan adalah mengumpulkan hasil riset tentang perilaku milenial secara umum, dan khususnya di Indonesia.
Kedua, terkait fungsi gadget. Saat ini, hampir setiap sendi kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi. Gadget merupakan salah satu bagian dari teknologi informasi, yakni Internet of Things (IoT).
Pemanfaatan gadget sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup manusia. Bagaimana perilaku milenial terhadap penggunaan gadget. Apakah dominan baik ataukah buruk. Saya perlu hasil riset terkait perilaku milenial tersebut terhadap gadget dalam hidup dan kehidupannya.
Ketiga, apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari gadget tersebut, baik manfaat umum maupun manfaat khusus bagi generasi milenial. Berapa persentase peluang milenial dalam memperoleh manfaat tersebut. Apakah peluang ketersediaannya, keterjangkauannya, kemudahan mengeksplorasinya, hingga berapa peluang mereka bisa menghasilkan manfaat yang besar, bukan saja pada diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitarnya.
Keempat, apa masalah yang timbul ketika para milenial ini menggunakan gadget untuk mencapai tujuan hidup dan kehidupannya. Bagaimana mereka memperhatikan keamanan sistem, baik keamanan pada gadget, keamanan perilaku pengguna menggunakan gadget, keamanan mengakses konten, maupun keamanan luarannya (output/outcome) terhadap diri dan lingkungannya. Bagaimana pula cara mereka melindungi diri maupun mengamankan lingkungannya terhadap sesuatu yang mengancam diri dan lingkungannya.
Semoga manfaat dan barokah. Aamiin.
Saya sangat setuju pak dosen.saya terutama melihat dari sisi manfaat ekonominya .ekonomi sharing dari pemanfaatan gadget.yg kbnyakan belum di fahami sebagian masyarakat.mungkin apa yg saya dapat bisa saling berbagi pak dosen
siiip… 😀