
UAS akan menggunakan Sistem Informasi Seleksi Pemrograman ini. Foto: Tangkapan layar

PEKAN ini masuk pekan UAS atau Ujian Akhir Semester Ganjil 2020/2021. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sudah menggelar UAS akhir tahun 2020 kemarin dan di awal tahun 2021. Ada yang sudah selesai semuanya pekan lalu, ada yang baru mulai hari ini, Senin (4/1).
Nah, kebetulan hari ini saya jadwalnya hari pertama UAS. Tapi, saya alihkan seluruh ujian untuk mata kuliah saya mulai dilaksanakan pekan depan. Ada beberapa alasan mengapa UAS pekan depan, berikut alasannya.
1.) Masih banyak mahasiswa yang belum beres pembayaran SPP.
Ini ditandai dengan status bukan “UAS Aktif” yang muncul di akun Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) yang ada di Sistem Informasi Kampus. Harusnya, jika mereka ingin mengikuti UAS, maka statusnya sudah bukan Registrasi lagi. Akibatnya, mulai pagi ini sudah ada barisan antrean panjang di pintu loket pembayaran.
Ketahuilah, batas akhir pelunasan mestinya tanggal 31 Desember 2020. Lewat dari itu, Anda tidak diperkenankan UAS. Risikonya, akun mereka diblokir, meski sudah bayar tapi telat.
2.) Sistem UAS sedang dalam pembuatan dan dibuka pada waktunya.
Nah, sudah beberapa semester ini pelaksanaan UAS menggunakan sistem yang saya bangun sendiri. Hanya semester genap kemarin, bulan Juli 2020 yang lalu, ujian menggunakan Formulir pada Google Form. Ini karena saya mencobanya. Kalau tidak mencoba, saya tidak tahu bagaimana rasanya menerapkan ujian online dengan Google Form. Kesimpulannya, cukup merepotkan jika yang dikoreksi adalah baris-baris kode program.
Untuk itulah, saya mengembangkan aplikasi yang sudah saya terapkan tahun 2019 yang lalu juga untuk ujian. Bedanya, kali ini untuk semua kelas yang saya asuh. Ada 4 matakuliah dengan 11 kelas. Beuh… Kebetulan semua mata kuliah ini basisnya adalah praktikum laboratorium komputer. Oleh karena itu, ujiannya juga harus praktikum. Ujian ini indvidual, untuk mengukur sampai dimana pemahaman dan penguasaan materi belajar selama satu semester.
Meski kuliah daring, tentu ini bukan menjadi alasan kemudian tidak menyelesaikan tanggung jawab. Untuk itulah, mereka diberikan latihan tanggung jawab dan belajar dengan tugas kelompok. Dengan belajar kelompok mengerjakan Project Akhir, mereka diharapkan mengembangkan wawasan bersama teman-teman mereka sendiri sehingga bagi mereka yang tidak bisa, maka dengan belajar kelompok, mereka akan belajar bersama teman-teman kelompoknya.
Dan, kini saatnya mereka secara individu diuji kemampuannya. Awas. Jangan curang.
3.) Memberi kesempatan agar mahasiswa mempersiapkan diri jauh hari.
Seringkali hal-hal sepele seperti mengisi presensi kehadiran kuliah mereka lewati begitu saja. Adakalanya mereka beralasan lupa, adakalanya ponsel tidak ada notifikasi pesan Classroom, adakalanya bukan jadwal kuliah, adakalanya sedang di luar kota, dan lain-lain.
Meski sudah diinformasikan sebelumnya atau sesuai jadwalnya pun masih saja ada yang beralasan seperti di atas. Artinya, ya apapun guru atau dosen memberikan pendidikan, orang-orang seperti mahasiswa model demikian akan selalu ada, sudah biasa. Saya memiliki bukti transkrip WhatsApp mahasiswa yang selalu melaporkan bermasalah soal presensi. Selalu bermasalah berulang kali, elu lagi elu lagi. Tidak ada perubahan sama sekali. Tidak pernah belajar dari pengalaman sama sekali.
Jika diladeni, maka di hari-hari berikutnya yang bersangkutan akan selalu melaporkan masalah yang sebenarnya dia langgar sendiri dan bisa dipecahkan sendiri. Manja betul? Mahasiswa ini seperti selalu ingin disuapi. Inginnya selalu minta diistimewakan. Bukan saja kepada saya, tetapi juga kepada dosen yang lain. Jika tidak dilayani, dia akan marah. Persis seperti anak-anak nakal.
Nah, dengan persiapan jauh-jauh hari ini saya berharap tidak ada alasan lagi untuk tidak mengerjakan UAS, terlambat, ada kendala Internet, hape rusak, atau mengerjakan di luar waktu yang ditentukan dan minta sistem dibuka lagi. Ingat. Sistem hanya akan membuka UAS untuk kelas yang berlangsung di waktu dan tanggal tersebut saja. Sistem tidak menyediakan UAS bagi mahasiswa di luar kelas tersebut. Sistem juga tidak menyediakan Ujian Susulan. Mahasiswa bisa mengerjakan dimana saja selama dalam waktu yang ditentukan.
Berikut informasi awal yang bisa dibaca, dipelajari, dan dipahami sebelum mengikuti ujian akhir online.
#####
Ujian Akhir Semester Ganjil 2020/2021
Dear mahasiswa,
Sistem ini digunakan untuk Ujian Akhir Semester Dalam Jaringan atau UAS Daring, khusus hanya dengan dosen Subur Anugerah, S.T., M.Eng. untuk Program Studi Informatika (S1) dan Program Studi Sistem Informasi (D3) Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Mulia.Bacalah lebih lanjut informasi di bawah ini.
Mata Kuliah dan Kelas yang ada pada sistem ini
- Algoritme dan Pemrograman (Kelas: IFB1A dan IFB1B)
- Pemrograman Web (Kelas: IFB2A, IFB2B, IFB2L, IFB2K, IFB2X, SID2A, dan SID2J)
- Sistem Basis Data (Kelas: IFB2L)
- Analisis Desain Berorientasi Objek (Kelas: IFB3N)
Jadwal Ujian
- Mulai Senin, 11 Januari 2021 sampai dengan Sabtu, 16 Januari 2021.
- Waktu: terbuka tertutup otomatis sesuai jadwal kuliah masing-masing. Di luar jadwal, tutup. Tidak ada susulan atau perbaikan.
- Durasi: 90 menit.
10 Aturan Ujian
- Pastikan status pembayaran kuliah Anda di SIAS dalam kondisi “UAS Aktif”. Jika tidak, Anda tidak dapat ujian di sini.
- Sistem ini dibuka selambatnya Kamis, 7 Januari 2021 pukul 9.00 Wita. Insyaallah.
Jika sudah dibuka, silakan langsung mendaftar untuk persiapan dan mengantisipasi kegagalan. Jangan mendaftar waktu ujian dimulai.- Sifat ujian: Bebas Terbuka. Kerja sendiri. Dilarang kerjasama. Dilarang contekan. Dilarang curang.
- Presensi tetap menggunakan SIAS seperti biasa. Diberikan hanya pada waktu ujian. Presensi dilakukan sendiri, bukan oleh dosen.
- Siapkan perangkat komputer Anda lebih dulu, jangan menggunakan ponsel layar kecil untuk menjawab soal.
- Jawablah sesuai petunjuk mengerjakan soal. Jawaban bisa berupa file program (misal, .php; .cpp; .c), gambar (.png; .jpg) atau dokumen (.pdf).
- Jika Anda mengerjakan lewat 90 menit, maka sistem menutup sendiri. Untuk itu, pastikan semua di bawah kendali Anda sendiri.
- Setiap pelanggaran akan mendapat sanksi nilai sampai dengan tidak lulus. Ingat. Jawaban Anda adalah bukti.
- Sekali lagi: Ini UJIAN, bukan permainan atau semau elu. Segala risiko ditanggung sendiri.
- Setiap mahasiswa yang masuk dan mengikuti ujian di sini otomatis sepakat dengan semua ini. Jika tidak sepakat, maka tidak perlu ujian, tanpa nilai.
Selamat mengerjakan, semoga sukses.
Balikpapan, 3 Januari 2021,
Tertanda,
Dosen ybs.