Deg Deg Ser…
Entah kenapa saya kok ikut merasa tegang dengan pengumuman SNBT hari ini, Kamis (13/6) sore. Masih tiga jam lagi.
Padahal, saya tidak sedang menunggu pengumuman ini.
Lha, si Ragil jadi ikut?
Tidak. Dia tidak ikut SNBT. Dia cukup tenang lantaran sudah diterima di salah satu dari daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Makanya, dia cukup santai saja dengan SNBT. Hanya saja, sekarang yang dicarinya adalah beasiswa.
Tempo hari saya coba dorong untuk mendaftarkan diri di salah satu beasiswa yang disediakan sebuah yayasan, bukan dari pemerintah.
Nilai beasiswanya besar sekali. Bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia. Tapi sayang, tampaknya belum beruntung masuk di tahap seleksi wawancara.
Di tahap wawancara itu, seingat saya, dari Kaltim tersisa kurang dari lima orang saja.
“Kalah saingan, Mas…” kata Ibunya.
Okey. Ikut seleksi beasiswa memang butuh kiat dan strategi, butuh usaha dan kerja keras, tidak hanya berharap keberuntungan semata.
Mudah-mudahan ke depan masih bisa ikut seleksi beasiswa dan diterima. Amin.