KEMARIN hari Selasa (9/2) saya ditunjuk membuat tutorial membahas soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebenarnya, tutorial diambil dari kelas tatap muka di Laboratorium Komputer. Hanya saja waktu tatap muka tidak cukup.
Untuk itu, saya membuat tutorial video di YouTube. Pengalaman pernah menjadi penguji UKK di salah satu SMK Negeri di Kota Balikpapan selama lebih kurang 4-5x, membantu saya menyelesaikan soal. Tahun 2020 kemarin UKK tampaknya ditiadakan karena Covid-19.
Di tahun 2021 ini saya mendengar UKK kembali akan digelar. Tentu, ini menimbulkan polemik, baik bagi orang tua siswa, siswa itu sendiri, guru, hingga pemangku kepentingan seperti lembaga dinas, pemilik sekolah atau yayasan. Pasalnya, pembelajaran selama pandemik Covid-19 dirasa kurang begitu bagus. Stakeholder kuatir hasil UKK buruk.
Pembelajaran sebelumnya yang selalu tatap muka di kelas dan membutuhkan kehadiran fisik, di sepanjang 2020 berubah daring. Banyak siswa dinilai kurang memahami materi pembelajaran. Bahkan, siswa cenderung kurang gairah dan prestasi belajar menurun.
Soal UKK ini mengabaikan analisis dan desain sistem. Ya! Anda tidak perlu membuat analisis dan desain. Boleh saja, tapi waktu 16 jam yang diberikan tidak cukup jika Anda melengkapinya dengan analisis dan desain sistem! Maksudnya, Anda tidak ada waktu untuk melakukan analisis dan perancangan sistem, misalnya, dengan membuat Data Flow Diagram Leveled atau Use Case Diagram sampai dengan rancangan Class Diagram. Ini bertele-tele.
Siswa hanya dituntut membuat aplikasi jadi sesuai soal. Kemampuan programming lah yang diuji. Bukan kemampuan analitis. Bukan kemampuan merancang. Bukan kemampuan mengumpulkan data. Apalagi menguji perangkat lunak. Bukan. Yang dibutuhkan hanya kemampuan PROGRAMMING! Tapi kemampuan-kemampuan tersebut menjadi nilai lebih saat penilaian. Pengalaman menunjukkan jarang ada siswa SMK yang punya semua kemampuan itu.
Membuat perangkat lunak bukan sekadar kemampuan programming saja. Tapi menjadi modal awal. Akan sangat bagus jika memiliki kemampuan analitis dkk. Ini penting ketika kebutuhan perangkat lunak terjadi di dunia usaha dunia industri. Data kebutuhan harus digali, dianalisis, dirancang, dikembangkan, diuji hingga mengalami beberapa kali perombakan dan perbaikan agar sesuai bagaimana fakta, kebutuhan, dan dinamika yang sebenarnya terjadi agar selaras dengan tujuan organisasi. Ada Blue Print. Ada budget. Ada SDM. Ada waktu terbatas.
OK, analisis kebutuhan tidak dibutuhkan di soal UKK ini: Fokuslah mengasah kemampuan Programming!
Syukurnya, anak-anak SMK sudah diberitahu oleh bapak ibu gurunya di sekolah. Sudah ada petunjuk sebelumnya yang harus diikuti oleh siswa-siswi SMK. Ini penting agar mereka berhasil mengerjakan soal nasional yang lumayan berat itu.
Mudah-mudahan, dengan video tutorial ini membantu adik-adik SMK menghadapi UKK tahun 2021. Selamat belajar, semoga sukses!
#####
Soal: Aplikasi Pelaporan Pengaduan Masyarakat.