
MUDIK tahun 2022 ini saya bersyukur kembali naik Kereta Api. Untuk keperluan tersebut, saya sempat mengambil foto-foto di sekitar Stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Tawang Semarang.
Salah satu foto ketika di St. Pasar Turi saya bagikan di salah satu grup di Facebook. Sontak mendapatkan likes hingga saat ini sebanyak 300 lebih. Grup foto-foto Kereta Api ini memiliki anggota lebih dari 23 ribu.
Bagi saya, jumlah likes ini cukup banyak jika dibanding dengan yang sudah saya poskan di akun Facebook, cuman 4 orang saja. Saya tidak mengira banyak orang yang menyukai foto ini, asal pada orang-orang yang tepat.
Barangkali benar ungkapan seperti ini. “The right man on the right place”
Padahal untuk mendapatkan foto tersebut tidak mudah. Ada perjuangannya. Saya sempat disemprit petugas keamanan akibat mengambil foto di dekat rel KA. Petugas tersebut kemudian mendatangi saya dan bertanya untuk apa foto-foto.
“Untuk komersial atau untuk pribadi?” tanya dia.
Tentu saja saya menjawab untuk pribadi. Petugas itu hanya mangut-mangut lalu kembali bertugas menjaga rel dan membiarkan saya kembali mengambil foto dan video.
Saya menggunakan DSLR Nikon D3000 dengan lensa Fix 55mm dan ponsel Samsung A02. Sesekali menggunakan kamera Pocket Sony Cyber-shot DSC-WX80. Hasil foto lumayan banyak.
Untuk apa?
Ya untuk kepuasan diri sendiri. Kepuasan lahir dan batin. Kepuasan bisa melampiaskan rasa penasaran selama ini untuk mengambil gambar yang diinginkan. Kepuasan bahwa saya bisa merasakan nikmatnya naik Kereta Api dengan aman selamat lancar nyaman dan barokah. Amin.
Meski demikian, saya merasa masih ada yang kurang. Stabiliser DJI Osmo Mobile tidak saya gunakan untuk mengambil video. Ini karena saya lebih banyak fokus menggunakan DSLR dan ponsel. Semua momen terjadi sangat cepat.
Oiya, Facebook tampaknya tahu apa yang saya inginkan. Ini karena ada rekomendasi grup yang cocok dengan minat saya. Saya ditawari beberapa grup Kereta Api, di antaranya grup KAI121 dan Kereta Api Kita yang centang biru.
Saya menemukan beberapa informasi penting di grup tersebut, salah satunya adalah Aturan Pengambilan Foto dan Video di Stasiun dan di dalam KA. Informasi ini dibagikan tanggal 19 Mei 2022.
Saya pikir informasi ini penting mengingat ada banyak orang yang belum tahu. Termasuk, kabarnya, ada petugas yang juga belum tahu informasi detail aturan main pengambilan foto. Konon, ada petugas yang melarang mengambil foto, apa pun tujuannya.
Jika itu benar terjadi, tentu akan sangat merugikan PT KAI. Saya malah mengusulkan agar peraturan ini dihapus saja dan membiarkan fotografer, baik komersial maupun pribadi bebas mengambil foto dan video.
Mengapa?
Ini merupakan Branding yang bagus dan gratis bagi PT. KAI untuk mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya jumlah penumpang dan meningkatkan pelayanan. Selain itu, peraturan ini dihapus agar tidak disalahgunakan oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saya rasa, banyaknya foto-foto Kereta Api yang dibagikan para penggemar #Railfans tidak ada yang merugikan atau dirugikan. Malah bisa saling menguntungkan.
Perizinan hanya diperlukan untuk kegiatan komersial yang sifatnya luar biasa, seperti pembuatan film komersial yang membutuhkan adegan khusus dengan peralatan besar dan berat, atau hal-hal yang memang diperlukan perizinan lebih dulu.
Berikut informasi aturan pengambilan foto dan video di stasiun KA.