PAGI ini saya seperti mendapatkan hikmah dari apa yang saya baca dan saya tonton di media sosial. Salah satunya, Quote of the day: “Jangan Gemar Menebang Pohon yang Tidak Kau Tanam”. Silakan artikan sendiri.
Whoops!
Tidak ada penjelasan lebih lanjut soal si pemilik status di media sosial itu. Pembaca kemudian diarahkan untuk mengikuti konseling. Lho, jualan ternyata. 🙂
Karena penasaran, saya kemudian kepo dan mencarinya di Google. Tidak ada, atau barangkali tidak ketemu. Saya kemudian bertanya pada AI. Makjreng! Jawaban langsung tersedia.
Jadi, begini penjelasannya.
Jangan Gemar Menebang Pohon yang Tidak Kau Tanam
Quote itu mengajarkan tentang pentingnya bertanggung jawab, penghormatan, pemahaman tentang prinsip keadilan, dan pentingnya keberlanjutan. Begini penjelasannya.
1. Bertanggung jawab atas segala perbuatan dan tindakan.
Quote ini mengajarkan agar setiap orang harus bertanggung jawab atas segala perbuatan dan tindakan yang dilakukan.
Misalnya, dengan tidak merusak sesuatu yang tidak menjadi milik kita sendiri atau sesuatu yang tidak pernah menjadi bagian kontribusi kita. Apabila tidak sengaja rusak, misalnya gelas pecah, maka hendaknya kita menggantinya dengan yang semisal atau yang lebih baik.
Ini juga bukan berarti apa yang sudah atau telah menjadi kontribusi kita, telah berwujud hasil dari usaha kita dan ternyata bermanfaat bagi yang lain, lalu kemudian dengan semena-mena kita merusaknya. Tidak begitu konsepnya, Ferguso!
Semena-mena itu menggambarkan tindakan yang sewenang-wenang, tanpa pertimbangan yang adil atau tanpa memperhitungkan hak atau kepentingan yang lain.
Istilah semena-mena ini sering digunakan untuk menggambarkan perilaku yang tidak bermoral, tidak adil, atau tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima.
Secara umum, melakukan sesuatu secara semena-mena seringkali dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak pantas, karena tidak memperhitungkan hak atau kepentingan orang lain.
2. Menghormati kepemilikan dan usaha orang lain
Quote ini mengajarkan untuk menghargai dan menghormati hasil usaha orang lain. Kita tidak boleh merusak atau mengambilnya tanpa izin.
Misalnya, mencuri atau merusak sesuatu atau kehormatan orang lain.
3. Memahami prinsip keadilan
Quote ini mengajarkan agar menghormati tanaman yang tumbuh dari usaha orang lain. Tindakan tersebut merupakan contoh praktik dari penerapan prinsip keadilan.
Misalnya, kita tidak boleh merusak atau mengambil keuntungan dari hasil usaha orang lain tanpa izin mereka.
4. Pentingnya keberlanjutan
Quote ini mengajarkan agar jika kita terus menebang tanaman tanpa menanam yang baru, kita akan kehilangan sumber daya alam kita.
Ini juga bisa diterapkan pada banyak aspek kehidupan, seperti ekonomi dan hubungan sosial.
Nah, itu arti Quote of the day hari ini. Semoga bermanfaat.