Alasan Menulis Cerita

MENULIS cerita itu asyik bagi orang yang suka menulis dan membaca. Ya, sama dengan orang yang senang atau hobi kuliner dan jalan-jalan, terasa asyik bagi yang suka kuliner dan jalan-jalan. Jelasnya, apa pun hobinya, jika ditekuni, dicintai, maka bisa juga menghasilkan nilai.

Tempo hari ketika sedang mengajar, saya bercerita di kelas mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan berani bereksperimen. Apapun eksperimennya, baik yang bisa menghasilkan sesuatu yang berguna atau sesuatu yang absurd sekalipun.

Jika hobi menghasilkan sesuatu yang absurd itu ditekuni dengan cinta, maka bisa jadi semakin lama akan menjadi semakin ahli menghasilkan produk. Misalnya, membuat alat otomatis IoT atau robot untuk gosok gigi sehingga tidak lagi perlu menggunakan tangan.

“Eh, ada loh orang yang suka membuat produk teknologi yang absurd di YouTube. Ternyata yang nonton banyak, jutaan. Dari situ akhirnya dia bisa mendapatkan uang,” begitu cerita saya di depan kelas.

“Betul kata Sujiwo Tejo, jangan mencari pekerjaan yang bergaji tinggi, tapi carilah pekerjaan yang engkau cintai. Karena dengan engkau cintai, semakin lama kamu akan semakin ahli, dan uang akan datang mencarimu,” tambah saya.

Terus, apa dong alasan menulis cerita seperti ini?

Banyak. Saya coba buka chatGPT dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan. Sayangnya, jawaban chatGPT terasa kaku dan formal. Padahal, saya butuh jawaban yang luwes seperti jawaban seorang ahli.

Untuk itu, dari beberapa jawaban chatGPT tersebut, saya melengkapinya dengan beberapa kata atau kalimat agar enak dibaca, setidaknya menurut saya. Ini alasan menulis cerita bagi sebagian orang.

1. Mengekspresikan Diri
Cara terbaik mengekspresikan diri dan menunjukkan kreativitas adalah dengan menulisnya. Dengan begitu, seseorang dapat mengungkapkan pemikiran, perasaan, pengalaman, dan gagasannya dengan cara yang unik dan pribadi. Misalnya, menceritakan pengalaman mengajar kuliah daring yang sunyi dan sepi.

2. Menjadikan Hiburan
Bagi saya, menulis cerita menjadi hiburan yang menyenangkan. Selain menciptakan dunia imajinatif yang dituangkan ke dalam tulisan, saya bisa sejenak menikmati petualangan imajinatif yang menyenangkan. Misalnya, menulis kuliner dan jalan-jalan. Enak gak?

3. Menginspirasi Orang Lain
Salah satu cara menginspirasi orang lain adalah lewat tulisan cerita kisah. Cerita bisa mengandung pesan moral atau membawa pembaca ke dalam dunia yang berbeda yang mengajarkan sesuatu tentang kehidupan atau manusia. Menulis cerita yang menyentuh hati dapat memotivasi, menghibur, dan menginspirasi pembaca.

4. Mengurangi Stres
Salah satu cara yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental adalah dengan menulis cerita. Dengan menulis cerita, seseorang dapat mengekspresikan perasaan dan emosi yang mungkin sulit diungkapkan secara verbal sehingga mengurangi perasaan yang tertekan.

5. Meningkatkan Kreativitas
Menulis cerita dapat membantu meningkatkan kreativitas. Bercerita dengan mengekspresikan gagasan dan imajinasi akan mengasah keterampilan berpikir kreatif dan menciptakan karya yang unik dan menarik atau menemukan solusi atas berbagai masalah yang ada.

6. Mengasah Skills Menulis
Menulis cerita secara teratur dapat membantu mengasah skill atau kemampuan menulis. Dengan menulis cerita akan meningkatkan kecepatan dan keahlian menulis, memperbaiki kualitas tulisan dan meningkatkan pengalaman seni menulis.

7. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Menulis cerita membantu meningkatkan keterampilan sosial. Dengan menulis cerita, seseorang akan belajar memahami karakter dan peristiwa yang mungkin terjadi dalam kehidupan nyata sehingga memperkuat pengalaman tentang manusia dan hubungan sosial.

8. Memperbaiki Kemampuan Berpikir
Menulis cerita membantu memperbaiki kemampuan berpikir, menajamkan konsentrasi. Dengan menulis cerita, seseorang akan belajar mengorganisir atau mengelola informasi dan mengembangkan alur cerita yang koheren, terstruktur, dan mudah dipahami pembaca.

9. Berbagi Karya
Menulis cerita di blog, website, atau buku dapat memberi kesempatan kepada seseorang untuk berbagi karya mereka dengan audiens yang lebih luas. Dengan menulis cerita di platform online atau mencetak buku, seseorang dapat memperoleh eksposur yang lebih besar dan menjangkau lebih banyak orang daripada jika mereka hanya membagikan karya mereka dengan keluarga dan teman-teman.

10. Membangun Pengikut (Memperluas Jejaring Sosial)
Menulis cerita di blog atau website dapat membantu membangun pengikut (Follower) atau audiens yang terdiri dari orang-orang yang tertarik dengan jenis karya tertentu. Dengan menulis secara konsisten dan memberikan konten berkualitas, seseorang dapat membangun basis penggemar yang setia dan menumbuhkan komunitas online.

11. Menghasilkan Uang
Menulis cerita di blog, website, atau buku juga dapat menjadi sumber penghasilan yang potensial. Jika cerita Anda populer atau dihargai oleh audiens, Anda dapat menjual karya Anda atau menarik sponsor dan iklan ke blog atau website Anda.

Nah, banyak ya kan? Semoga bermanfaat.