Microsoft Project? Banyak orang sudah tahu apa itu MS Project. Cukup dengan menjetikkan tangan di keyboard lalu Search! Google membawa kita menuju situs Wikipedia yang cukup lengkap. Ya, MS Project adalah Software atau Perangkat Lunak untuk manajemen proyek, salah satunya berfungsi untuk mengelola proyek dan melakukan penjadwalan proyek.
Dengan penjadwalan, tim kerja maupun individu mampu melakukan perencanaan-perencanaan meski dengan berbagai tugas (Tasks) yang berhimpitan waktu dan pengerjaannya. Bukan cuman itu, perencana maupun manajer mampu mengatur pekerjaan dengan limit waktu, biaya, dan sumber dayanya. Baik sumber daya manusia maupun sumber daya material.
Nah, memasuki materi terkait Manajemen Proyek Perangkat Lunak untuk mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL di tengah semester ini, saya sedikit kesulitan menggunakan MS Project lantaran Software ini tidak gratis. Harus beli lisensinya.
Lho, kan ada kerjasama kampus dengan pedagang produk Microsoft?
Yup, betul. Tapi, ah… waktunya mendesak untuk menyelesaikan materi. Apalagi ini sudah masuk tengah semester. Sebentar lagi juga mau Ujian Tengah Semester.
Akhirnya, dipilih lah Software lawas Planner Gnome. Lho… kan ada banyak software berbasis Cloud. Iya, ada sih… tapi sama juga berbayar. Tidak gratis. Ini kurang menguntungkan jika dipaksakan kepada mahasiswa untuk membeli dan memasangnya di komputer masing-masing. Yah, tahu sendiri lah… Apalagi ini untuk kepentingan belajar saja kok.
Oleh karena itu, kembali ke Software lawas Planner Gnome. Sesuai namanya, Software ini muncul pada Linux dengan Dekstop Gnome. Biasanya selalu ada di Linux Ubuntu. Saya dulu kenalnya juga dari Ubuntu.
Pengalaman saya, Planner Gnome ini memiliki kemampuan kurang lebih sama dengan Microsoft Project 2002. Tampilannya juga sangat mirip. Bagi pengguna Microsoft Project, fungsi-fungsi yang disediakan Planner memiliki kesamaan dan kemiripan sehingga mudah digunakan.
Sayang sekali, Planner berhenti pada versi 0.14.6 yang memiliki bug dan belum ada perbaikannya dari dulu sampai saat ini. Produk ini juga tidak lagi dikembangkan, tetapi tersedia di beberapa situs dan masih bisa diunduh dan dipasang di komputer Windows 10 64bit.
Yang jelas, dengan Planner, Alhamdulillah, kesulitan saya di atas sedikit teratasi dan menjadi lebih mudah menyelesaikan soal dan atau pekerjaan. Sekian lama menggunakan, baru kali ini saya membuat video tutorialnya menyelesaikan Proyek PL sederhana.
Memang sih, tutorial ini sangat sederhana, misalnya, menghitung biaya-biaya yang terlihat dalam suatu proyek. Keuntungannya, Software ini gratis, tanpa ada masalah lisensi, tanpa sepeser pun uang belanja yang ikut termakan Planner. Kurang apa coba?
Sebagai ungkapan rasa syukur, saya menyelesaikan video tutorial Proyek PL untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar lebh jelas dan mengerti bagaimana menerapkan suatu metode pengembangan perangkat lunak ke dalam Software. Menurut saya, ini penting sekali.
Seperti apa tutorialnya? Cek aja di YouTube ini. Jangan lupa Subscribes, Likes, Shares, dan Comments yang banyak. Thanks!