
Foto bersama sebagian teman-teman satu angkatan Teknik Pengairan 1994 di depan kelas kuliah, depan gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, akhir 1998. Foto: dok. pribadi
HARI ini tiba-tiba saya membuka kembali foto lawas kenangan di kampus UB tahun 1998 akhir. Saat itu teman-teman sudah pada membuat laporan PKL, sebagian sedang Skripsi. Mereka berkumpul di kampus untuk mencari dosen dan urusan administrasi.
Yup, saya mencoba mengingat kembali foto ini. Tanggal persisnya saya tidak ingat, yang saya ingat ketika kamera tustel almarhum Bapak saat itu saya gunakan untuk memotret bangunan saluran irigasi saat PKL di Singosari Malang.
Ketika itu, saya membeli roll film untuk dokumentasi PKL. Ternyata masih tersisa beberapa lembar film. Nah, sisa film itu saya gunakan untuk dokumentasi teman-teman di kampus dan di kosan.
Sekarang, setelah 25 tahun berlalu, semua teman yang ada di foto itu masih berinteraksi. Malah, yang gondrong di tengah itu kemarin main ke rumah. Sekarang dia sudah tidak gondrong lagi.
Seingat saya, dia terakhir gondrong saat tahun 1999 ketika akan maju seminar Skripsi. Kalau gak salah, usai seminar dia sempat pentas di panggung kampus, jadi vokalis dan gitaris, yeah…
Jadi, foto itu sepertinya foto terakhir dia pas gondrong. Anehnya, teman-temannya sampai sekarang memanggil dia gondrong.
“nDrong, kapan turing Lombok? Aku melok,” sapa Cak Erik wkwkw…
Orang yang tidak kenal sebelumnya pasti bingung siapa yang gondrong hehe…
Kalau ada kenangan manis, berarti ada kenangan pahit dong?
Hmm… kok gitu sih? Kayaknya gak ada deh… semuanya tuh manis-manis… walaupun muka kusut rambut acak-acakan badan kurus kering kayak sutris lagi dikejar tugas-tugas… tapi karena sekarang jadi kenangan, ternyata masih bisa membuat saya tertawa mengenang masa-masa akhir kuliah… 😀
Sekarang giliran Anda ceritakan kenangan di masa akhir sekolah, kuliah, atau saat menempuh pendidikan apa saja. 🙂