
Supermarket yang berbeda dengan target pasar yang sama, siapa yang diuntungkan? Foto: dok. pribadi
Hari ini, saya baru saja berhasil memotret foto di atas ini. Sudah sejak beberapa pekan yang lalu ada keinginan untuk memotret dua toko ini karena terasa menarik. Menarik untuk dipilih mana yang menguntungkan, atau untuk dimanfaatkan keberadaannya.
Ini adalah dua minimarket yang saling berdekatan dan berada di lingkungan perumahan yang saya tinggal. Saya hitung ada empat minimarket. Tiga Indomaret, dan satu Yova. Belum termasuk yang berada di dekat kompleks perumahan, ada Maxi Minimarket, dan diseberangnya ada Indomaret lagi. Banyak banget Indomaret.
Saya jadi ingat di Surabaya. Minimarket tumbuh bak jamur di musim hujan di daerah lembab, mak cring-cring. Muncul Alfamaret, Alfamidi, Indomaret berdiri berdekatan. Sudah biasa bukan?
Itu minimarket milik siapa sih?
Indomaret adalah jaringan waralaba nasional milik Salim Group, perusahaan konglomerat yang didirikan Sudono Salim. Sedangkan Yova, menurut berita ini milik Jeffry Yova Cahyali, anak Yova Cahyali pengusaha lokal Balikpapan.
Saya tidak membahas siapa pemiliknya, meskipun mestinya lebih menarik membahas head-to-head antara konglomerat kelas kakap melawan pengusaha lokal.
Tapi sebagai konsumen, jelas sekali orang akan mengatakan konsumen banyak diuntungkan. Betulkah?
Bagaimana tidak untung. Mereka, minimarket itu, menyebut memiliki strategi. Katanya, salah satunya adalah memberi harga paling murah, promo undian, promo mingguan, bulanan, dan peningkatan mutu pelayanan. Ini yang paling menarik konsumen, bukan?
Sekarang konsumen tinggal pilih saja. Mau pilih minimarket A, B, atau C?
Ya, jawaban konsumen pasti akan memilih yang paling menguntungkan laah…
Karena hal apa konsumen untung? Silkan cek daftar keuntungan konsumen disini.
- Karena harga lebih murah dari toko sebelah?
- Karena lebih murah dari harga pasaran?
- Karena selalu tersedia barang atau produk yang dibutuhkan?
- Karena kondisi barang atau produk masih baru dan tidak kadaluarsa?
- Karena kemasan rapi dan tidak terkontaminasi?
- Karena selalu ada diskon?
- Karena selalu ada bonus piring, gelas, sabun cuci, pulsa, dll?
- Karena dapat voucher undian?
- Karena layanan memuaskan?
- Karena kualitas produk yang dibeli bagus dan tidak mengecewakan?
- Karena ada masa garansi pemakaian?
- Karena ada jaminan jika barang rusak bisa ditukar kembali?
- Karena ada uang kembalian meski hanya Rp 25,- atau 1 sen?
- Karena kasir selalu jujur, meski uang receh kembalian tidak ada, tapi kasir mau mengusahakan kembalian atau mengucapkan permisi, maaf, atau kata-kata apologi jika kembalian tidak ada tapi kemudian dicatat sebagai poin atau deposit dalam kartu pelanggan?
- Karena barang pembelian bisa dikirim diantar ke rumah, gratis?
- Karena hubungan kedekatan, kasirnya teman sendiri, tetangga, atau saudara?
- Karena tidak enak dengan tetangga sebelah?
- Karena ikut membantu toko tetangga untuk bertahan?
- Karena merasa senang dan bahagia membantu toko kecil, toko tetangga, teman, saudara, atau toko sendiri?
- Karena gengsi kalau gak beli di toko itu?
- Karena apa lagi? Tolong sebutkan. 😀
22. karena jarak dekat rumah tinggal jalan hemat BBM tdk bayar parkir.
wah… betul sekali… siip… 😀
Ya pribadi Jarang beli di minimarket itu
Yang biasa beli belanjaan adalah istri saya di pasar tapi bukan di minimarket Emang
Kalau di supermarket seperti Giant itu seringlah soalnya harganya memang murah miring kalau ada promo saja tapi pada hari Jumat Sabtu Minggu
siip… mantap