
Dua orang siswa SMK Jurusan RPL saat Briefing tugas. Senin (2/1/2023). Foto: dok. pribadi
MENGAWALI tahun 2023, saya menerima dua orang siswa SMK Negeri 1 Balikpapan Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak yang sedang melaksanakan Magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL), Senin (2/1/2023).
Keduanya perempuan, seusia ragil saya yang juga Magang di sebuah Supermarket. Orang tua salah satunya menitipkannya kepada saya. Tahun sebelumnya, kami juga menerima siswa SMK yang Magang.
Rencananya, mereka berdua Magang selama tiga bulan. Mulai Januari, Februari, dan akhir Maret selesai. Bagian Kepegawaian telah memberikan instruksi tentang aturan dan tata tertib yang harus diikuti oleh keduanya.
Aturan dan tata tertib itu seperti masuk dan pulang harus presensi sidik jari. Mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 16.00 Wita. Sebagaimana dilakukan oleh karyawan pada umumnya.
Di hari pertama itu, saya memberinya Briefing terkait pekerjaan yang harus mereka berdua selesaikan dalam waktu tiga bulan. Pekerjaan itu adalah membuat Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) dan membuat catatan di blog masing-masing.
Dokumen SKPL berisi tentang spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (PL) yang akan dikembangkan. Saya kemudian mengenalkan kepada keduanya tentang PL yang akan dikembangkan tersebut, yakni SIAS 2.0.

SIAS merupakan Sistem Informasi Enterprise yang akan berisi banyak sekali modul. Saya memberikan tugas kepada keduanya menyusun kebutuhan PL tentang salah satu modul yang mereka kenal di sekolahnya, yaitu modul Bimbingan Guru dan Siswa. Modul ini biasa digunakan di sekolah untuk memfasilitasi guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Nah, bedanya yang terjadi di perguruan tinggi, bimbingan tidak saja terjadi ketika mahasiswa kesulitan belajar, tetapi juga menjadi kewajiban yang harus dilalui oleh mahasiswa ketika mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), misalnya, bimbingan tugas akhir atau bahkan bimbingan Skripsi.
Dokumen SKPL yang dihasilkan nanti diharapkan dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak, dalam hal ini di bawah Biro Puskomjar yang saya pimpin. Dokumen diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam proses pengembangan SIAS ke depan.
Dokumen SKPL itu setidaknya memuat proses bisnis bagaimana proses bimbingan antara dosen dan mahasiswa terjadi. Misalnya, proses bimbingan akademik di awal semester, proses bimbingan tugas akhir, bimbingan proposal Skripsi, dan bimbingan Skripsi.
Selain itu, dokumen akan memuat Context Diagram, Data Flow Diagram Leveled, Kamus Data, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Boleh juga disertakan desain antar muka. Saya memperkirakan, tebal dokumen teknis itu tidak lebih dari 100 halaman.
Mungkin ada yang meragukan mengapa dikerjakan oleh siswa SMK, bisa kah?
Ya, namanya juga belajar, latihan, dan magang, biasanya masih terdapat kekeliruan di sana sini. Tentu tidak serta merta dokumen yang dihasilkan nanti bisa langsung digunakan. Masih diperlukan evaluasi dan perbaikan sejauh mana mereka mampu membuat dokumen tersebut.
Ibarat seperti belajar membangun rumah, misalnya, merakit mobil dengan bahan bakar hybrid, merakit komputer canggih, atau praktik lainnya, mesti akan diperlukan evaluasi dan perbaikan.
Sedangkan tugas kedua adalah membuat Blog atau Weblog seperti blog ini. Blog boleh menggunakan WordPress, Blogpsot, Watpadd, atau lainnya. Blog itu untuk catatan kegiatan setiap hari. Keduanya diminta menuliskan catatan aktivitas yang perlu dituliskan di blog.
Mengapa harus Blog?
Menulis itu menjadi bagian terpenting dari pekerjaan sebagai pengembang perangkat lunak. Tanpa menulis sebuah kode atau beberapa baris kode, misalnya, aplikasi yang mereka buat hanyalah angan-angan belaka, sebagaimana komedian pesulap Pak Tarno bermain jadi apa, prok-prok-prok hehe…
Tentu saja, saya berharap membuat suasana Magang sangat rileks, tidak menjemukan, dan tidak pula membosankan.
So, anak-anak SMK, atau mahasiswa Universitas Mulia khususnya, tidak perlu takut dan grogi untuk magang di tempat saya. Insya Allah akan saya bimbing semampu saya. Semoga lancar barokah. Aamiin.